Rabu, 29 Januari 2014

Behind of Japan



Bissmillah…
Assalamualaikum Wr. Wb
Sabtu, 26 Januari 2014.
Saya meet up bareng teman” SMA. Speak to speak. Gossip to gossip, sharing to sharing, tak tahunya membicarakan tentang kehidupan Jepang.
Info to then info dari teman-teman. “Kalau mau tinggal di Jepang mikir-mikir dulu deh sebelum menyesal”. Emang sih Jepang terkenal dengan disiplinnya. Jepang terkenal dengan teknologinya. Dan jepang ini menggiurkan banyak orang yang dimana semuanya kepengen tinggal di Jepang. Kalau untuk liburan/jalan” sih no problem. Tapiiiii kalau udah menuju keraha tinggal atau bersekolah disana mikir” aja dulu!
Teman saya, Zahra. Sekarang dia kuliah di Malang jurusan sastra Jepang. Di sana dia mempelajari sedikit tentang kehidupan di Jepang. Dan Ulfah yang punya pacar habis libur di Jepang cerita ke ulfahnya.
Beberapa point yang bisa  saya dapatkan dari mereka :
·         Jepang terkenal dengan teknologinya yang canggih.
·         Jepang dikenal dengan disiplinnya.
·         Jepang dikenal dengan anime-animenya.
Dari diatas tersebut semua orang tahunya Jepang tuh keren (saya aja bilang gitu sampai-sampai saya kepengen kuliah di Jepang). Itu hanya sebgaian kecil dari orang-orang ketahui tetapi mereka tidak mengetahui bahwa Jepang itu KERAS!!!
·         Masyarakat Jepang tidak mengetahui soal agama. Malahan mereka kebanyakan yang atheis. Sehingga kenapa banyak orang Jepang bunuh diri, karena mereka tidak kenal dengan Tuhan.
·         Saking banyaknya orang Jepang yang bunuh diri sehingga ada beberapa tempat yang dikenal angker dan dikenal dengan tempat pembunuhan diri. Diantaranya rel kereta api, dan Gunung Fuji.
·         Bagi yang bunuh diti di cari identitas dan dicari keluarga si korban. Bukan hanya diberikan kabar tetapi ada dendanya! Bunuh diri aja ada dendanya? Kenapa? Karena si korban ini mengganggu aktifitas orang, dan mengganggu lalu lintas. Itu artinya rusakin fasilitas juga kan!
·         Bagi anak sekolahan, kuliahan haruslah pintar-pintar cari muka sama guru/dosennya. Karena disana tuh kalau kita sudah tidak dipercaya dengan dosen/dosen tidak menyukai kita maka satu sekolah/satu kampus akan tidak suka juga dengan kita. Makanya banyak juga yang putus asa dan bunuh diri deh. Itu juga sal;ah satu penyebab kenapa bunuh diri.
·         Orang Jepang tuh “egois”. Mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri, mementingkan keuntungan mereka. Orang Jepang memilih teman dalam bergaul. Misalnya saja mereka bergaul hanya dengan satu golongan darah mereka saja. Kalau gak sama kita dicuekin. Beneran!
·         Di Jepang tuh serba mahal
·         Orang Jepang kebanyakan memilih jalan kaki karena bayar parkirnya tuh mahal.
·         Tentang kebersihan, mereka disana kalau ingin membuang alat elektronik harus registrasi dulu dan bayar pajak. Karena barang elektronik susah untuk diurai.
·         Tempat pembuangan sampahnya pun disana bagus katanya, seperti hotel.
·         Yang ingin dapat pasangan hidup orang Jepang mikir” dulu deh. Hehehe. Karena disana yang dibilang orang asing yah orang asing walaupun kamu udah jadi bagian dari mereka. Mereka akan menganggapmu asing.

Sebagus-bagusnya Jepang, lebih enakan tinggal di Indonesia kawan. J
Banggalah jadi orang Indonesia. J

Minggu, 19 Januari 2014

Movie maker of KPI A

Movie maker KPI A persembahan dari saya untuk teman-teman KPI A. :)
Mianhae.. Pengeditan masih kasar, masih banyak yang kurang dari movienya dan masih banyak yang harus saya pelajari...
Proses pembuatannya hanya makan waktu 2-3 hari aja. Yang menyulitkannya di bagian backsoundnya dan subtitlenya serta finishingnya tuh yang paling lamaaa ditunggu... (eh kok curhat. maaf)
Semuanya terbayar dengan hasilnya. Alhamdulillah.. :)
OKKK Selamat Menonton :D