Mengetik, memencet keyboard dengan tangan polosan bersuarakan apa yang ada dipikran! That's it!
Sabtu, 28 Februari 2015
eh kok...
Nah. untuk mencegah dari perlakuan melukai cinta, gampang kok solusinya. jangan memberikan harapan palsu ke orang yang kamu cintai ataupun yang mencintaimu.
Takut juga kasih harapan ke orang. sudah dikasih harapan, lampu hijau eh kitanya yang malah lari.
Sebelum semuanya terlalu jauh, kita disuruh muhasabahkan diri.
kontekan tidak boleh? itukan salah satu bagian dari silaturrahmi?
kontekan aja sih boleh, tanya kabar, dan membahas yang seperlunya. diluar dari itu, apalagi jika melenceng, hati-hati, nanti hatimu menjadi batu.
saya juga heran sih dengan sesorang. gak tau ya dibilang suka iya, dibilang gak suka juga iya. :v
bingun aja dengan perlakuannya. haha.
lucu sih lucu. tapi lama kelamaan kalau terlalu lama untuk berbicara yang tidak-tidak juga bosan. perempuan mana yang mau dikasih harapan palsu?
pada saat berbicara mengenai cinta, perempuan mana yang tidak suka? apalagi jika pembahasannya itu dengan orang yang dia suka, orang yang dia tunggu. tapi, ujung-ujugnnya.... ah sudahlah...
KuKer
KuKer
Apakah kau menunggu diriku?
Maaf, saya bukannya ingin bermusuhan.
Bukannya juga ingin menjauhimu.
Bukannya juga untuk memusuhimu, apalagi untuk membencimu.
Saya cuma berpikir apakah saya pantas denganmu? dan apakah kamu pantas denganku?
Who knows? kita bagaikan sesorang yang berada di pulau terpencil, mencari seseorang yang bisa dijadikan teman untuk tetap bertahan di pulai tersebut.
Saya tahu kamu dan Kamu tahu saya.
Kita saling mengenal, tapi kamu tidak tahu cerita saya dan saya juga tidak tahu cerita kamu.
Kita masing-masing memiliki privasi. Kamu tidak menceritakannya ke aku dan akupun begitu, tidak menceritakannya ke kamu. Kenapa? Padahal kan kita saling mengenal, kita saling tahu-menahu kenapa masih ada yang disembunyikan?
Masih tidak percaya, masih ragu-ragu untuk menceritakan, dan bahkan tidak akan diceritakan.
Itu semua artinya apa? Berarti semuanya itu kamu masih ragu dengan pilihanmu.
Ku mau ada perubahan. Change your mind. ;)
Created by Me
Jumat, 27 Februari 2015
Kamu 3x
Aku, Kamu, dan Allah
Kamis, 12 Februari 2015
Pintar kemana?
Masih terus peduli orang yang belum tentu peduli denganmu. Padahal dibelakangmu ada yang kebih peduli denganmu.
Menurutmu bagaiman? Apa itu terlihat bodoh? Yaa. Maybe -.-
Itulah manusia. Tidak ada rasa syukurnya. #ehApaHubungannya?
Kalau dibilang nda bersyukur, orang yang peduli itu sebenarnya juga bodoh. Why? Ya bodoh juga mau peduli dengan orang yang sebenarnya kita sudah tahu dia peduli dengan orang lain masiiiiih saja perdulikan.
Jadi yang pintar yang mana?
Yang pintar yaa yang minum tolak anginG. *orang pintar minum tolak anginG #iklan :v hahaha
Semua orang berbeda
"Sebelum tidur. Nge-mulk dulu. Selamat membaca"
Yaa seperti itulah yang tertulis di status bbm saya.
Apa ada yang salah dari kalimat itu? Karena tiba-tiba ada teman yang langsung chat persona, bilang : "beramal kok pamer? '.'?"
Pamer? Saya gak pamer. Saya tidak ada niat riya'. Tidak ada sama sekali. Saya cuma mau mengajak dan mengingatkan kepada teman-teman.
#kalemAnii
Hehe. Maaf. . .
Mungkin dari kalimatnya kelihatan pamer. Ya maklumlaah saya tidak pandai merangkai kata-kata indah layaknya seorang sastrawan. Hehe. Masih perlu banyak belajar.
Sahabt saya bilang ke saya "hidup ini tidak pernah lepas dari krtikan dan saran. Jadi gak usah dipikirin kata-kata orang. Kalau dipikirin nanti kitanya yang stress. Hehe."
Kakak saya juga bilang. "Kalimatnya ani bagus kok. Kecuali kalau ani tulis "saya mau baca al-mulk dulu supaya masuk surga" hehe itu baru namanya pamer". Hehehe...
Yaa setiap orang memiliki perbedaan pendapat. Jadi sekarang tergantung dari yang share. Apa NIATnya. Semua berala dari niat. Biarlah mereka bilang apa. Mereka tidak tahu apa niatmu.
Terima sarannya dan kritikannya. Tapi jangan sampai disimpan dalam hati yang membuat kita dendam. Jadikan kritikan dan saran itu sebagai bahan pelajaran untuk berubah, belajat ke yang lebih baik lagi. ;)
Renungan dari Sebuah Smartphone Iphone 6 dan hijab
Seorang gadis membeli sebuahc Iphone6. Smartphone tersebut telah dilengkapi dengan pelindung layar dan ‘flip cover’ yang tak kalah cantiknya. Dia menunjukkan smartphone barunya tersebut ke ayahnya. Lalu, sebuah percakapan yang cukup menggugah pun dimulai:
Ayah: Wah, telepon genggam yang bagus. Berapa harga yang harus engkau bayar untuk itu?
Anak Perempuan: Saya membayar 700 dolar untuk telepon genggam ini, 20 dolar untuk penutup teleponnya, serta 5 dolar untuk pelindung layarnya.
Ayah: Oh, mengapa kamu menambahkan pelindung layar dan penutup teleponnya? Bukankah kamu dapat menghemat 25 dolar untuk itu?
Anak Perempuan: Ayah, saya telah menghabiskan 700 dolar untuk mendapatkan telepon genggam ini. Jadi apa alasan saya tidak mengeluarkan 25 dolar untuk keamanannya? Dan lihatlah, penutup ini juga membuat telepon genggamku tampak lebih indah bukan?
Ayah: Bukankah itu suatu penghinaan bagi perusahaan Apple, Inc. Bahwa mereka tidak dapat membuat produk Iphone yang tidak cukup aman?
Anak Perempuan: Tidak, Ayah! Mereka bahkan menyarankan kepada penggunanya untuk menggunakan pelindung layar dan penutup telepon ini untuk keamanannya. Dan saya tidak mau terjadi sesuatu yang dapat membahayakan Iphone baru saya.
Ayah: Apakah itu tidak akan mengurangi keindahan telepon itu?
Anak Perempuan: Tidak. Itu justru membuat telepon genggam saya terlihat lebih indah.
Lalu, sang Ayah menatap putrinya dan tersenyum dengan rasa kasih sayang. Sang Ayahpun berkata,
“Putriku, kau tau Ayah sangat menyayangimu. Kau membayar 700 dolar untuk membeli Iphone ini, serta 25 dolar untuk melindunginya. Aku telah membayarkan seluruh hidupku untukmu, lalu mengapa engkau tak menutup auratmu dengan hijab untuk keselamatanmu sendiri? Telepon ini, kelak tidak akan dipertanyakan di akhirat nanti. Namun kelak aku akan ditanyai oleh Allah tentangmu, putriku…”
Mohammad Bilal Syaikh
Renungan dari Sebuah Smartphone Iphone 6 dan hijab
Seorang gadis membeli sebuahc Iphone6. Smartphone tersebut telah dilengkapi dengan pelindung layar dan ‘flip cover’ yang tak kalah cantiknya. Dia menunjukkan smartphone barunya tersebut ke ayahnya. Lalu, sebuah percakapan yang cukup menggugah pun dimulai:
Ayah: Wah, telepon genggam yang bagus. Berapa harga yang harus engkau bayar untuk itu?
Anak Perempuan: Saya membayar 700 dolar untuk telepon genggam ini, 20 dolar untuk penutup teleponnya, serta 5 dolar untuk pelindung layarnya.
Ayah: Oh, mengapa kamu menambahkan pelindung layar dan penutup teleponnya? Bukankah kamu dapat menghemat 25 dolar untuk itu?
Anak Perempuan: Ayah, saya telah menghabiskan 700 dolar untuk mendapatkan telepon genggam ini. Jadi apa alasan saya tidak mengeluarkan 25 dolar untuk keamanannya? Dan lihatlah, penutup ini juga membuat telepon genggamku tampak lebih indah bukan?
Ayah: Bukankah itu suatu penghinaan bagi perusahaan Apple, Inc. Bahwa mereka tidak dapat membuat produk Iphone yang tidak cukup aman?
Anak Perempuan: Tidak, Ayah! Mereka bahkan menyarankan kepada penggunanya untuk menggunakan pelindung layar dan penutup telepon ini untuk keamanannya. Dan saya tidak mau terjadi sesuatu yang dapat membahayakan Iphone baru saya.
Ayah: Apakah itu tidak akan mengurangi keindahan telepon itu?
Anak Perempuan: Tidak. Itu justru membuat telepon genggam saya terlihat lebih indah.
Lalu, sang Ayah menatap putrinya dan tersenyum dengan rasa kasih sayang. Sang Ayahpun berkata,
“Putriku, kau tau Ayah sangat menyayangimu. Kau membayar 700 dolar untuk membeli Iphone ini, serta 25 dolar untuk melindunginya. Aku telah membayarkan seluruh hidupku untukmu, lalu mengapa engkau tak menutup auratmu dengan hijab untuk keselamatanmu sendiri? Telepon ini, kelak tidak akan dipertanyakan di akhirat nanti. Namun kelak aku akan ditanyai oleh Allah tentangmu, putriku…”
Mohammad Bilal Syaikh
Minggu, 08 Februari 2015
Cari teman dari...
Al-Qur'an itu...
Subhanallah ...
Suatu saat I'll be there atas izin Allah. Insya Allah. .
http://hijabihybrid.tumblr.com/post/110407881986/mostlyitaly-rome-lazio-by-victorsyrtsov-on
Jumat, 06 Februari 2015
Kamis, 05 Februari 2015
Riyadhoh (part 2)
Riyadhoh yang telah saya ikuti selama 3 hari 2 malam ini mendorong saya untuk berhijrah dari yang buruk menjadi ke baik.
Allah telah memberikan hidayah kepada hamba-Nya yang Ia kehendaki.
Kegiatan selama mengikuti riyadh tersebut, kami diajarkan untuk bertahajjud, shalat berjamaah, dan shalat sunnah.
Bagi teman-teman yang punya masalah hutang, masalah jodoh, masalah kampus, masalah pekerjaan, dan apapun ituu maka lakukanlah riyadhoh ini selama 40 hari. Insya Allah jika Allah menghendaki Ia akan mengabulkan doa kamu. Tapi jika selama 40 hari itu juga belum terkabul maka jangan putus semangat, kerjakan lagi riyadhohnya 40 hari. Dan teruuss dilaksanakan. Istiqamahkan.
Yang harus dilakukan pada saat Riyadhoh selama 40 hari ini adalah shalat tahajjud, shalay dhuha, shalat berjamaah, puasa, sedekah, baca dan hafal qur'an.
Gak sulitkan? Sulit bagi pemula. Setalah sudah kebiasaan insya Allah sudah tidak susah lagi.
Allah itu selalu terbuka. Selalu menerima doa kita. Jadi jangan behenti doanya. Yakinlah Allah yang mengabulkan.
Pakai motto Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Misalnya ketika lapar kepengen makan. Sebelum pergi ke warung makan sholat 2 rakaat dulu (Allah dulu), setelah shalat baru deh keluar rumah dan jalan ke warung makan eh sampai diwarung tak tahunya ada teman lama yang sedang makan juga dipanggillah kita untuk gabung makan. Selesai makan ternyata ditraktir ama teman. Pulang nya kita shalat lagi (Allah lagi), ucapin syukur dan setelah itu Allah terus.. istiqamahin ibadah" nya. Insya Allah berkah..
Riyadhoh (part 1)
Riyadhoh dalam bahasa arab artinya adalah olahraga. Tapi riyadhoh yang telah saya ikuti bukan olahraga fisik, melainkan olahraga hati... Di ajak untuk memperbaiki tauhid, keimanan kita kepada Allah swt. Dan meluruskan niat. Jika kita di dunia ini bertujuan untuk mendapatkan dunia maka akhirat tak kamu dapatkan. Sebaliknya jika kamu mengejar akhirat maka dunia kamu dapatkan secara otomatis.
Sekarang di tahun ini. Sudah banyak yang yang melupakan akhirat. Yang diingat adalah dunia saja. Lebih senang dengan berhura-huta dan lebih menyukai kemaksiatan. Di ajak ke jalan yang bermanfaat dan benar di tolak, tapi diajak kepsda kemaksiatan dan keburukan dirima dengam cepat. Nauzubillah....
Semoga tidak terjadi pada diri kita. Amin.
Sekali lagi saya menulis ini bukan sok pintar dan serba tahu semuanya. Tapi saya ingij mengajak untuk melakukan hal yang kebajikan. Saya cuma bisa melalui tulisan ini. Diam belum tentu emas. Jika kita diami masalah seperti ini bukan emas namanya....
Jika kita lihat teman-teman kita melakukan kemaksiatan, apakah kita harus diam? Apakah kiya hanya melihatnya saja? Tentu sangat tega jika kita melakukan hal demikian.
Dubai is mine
Takjub dengan ciptaan-Nya... Dubai ini diibaratkan surganya dunia. Gimana dengan surga di akhirat? Surga yang sesungguhnya? Pasti lebih indah. Lebih cantik. Lebih bagus.
Dubai is mine. Yup... sebuah kata yang sekaligus menjadi sebuah doa. Who knows... siapa tahu kita dapat rejeki, bisa sampai kesana. Mustahil? Gak ada yg mustahil bagi Allah. :D
Kun Fayakun. ;)
Jodoh ituuu...
Jodoh...
Selagi berbicara tentang jodoh apa yang ada dipikiran teman-teman?
Pasangan hidup? Tulanh rusuk yg hilang? Pemberian tuhan? Anugerah?
Yaa banyak pendefisian. Heheh
Jodoh seseorang itu sudah diatur semuanya sama yang Maha Kuasa, Allah SWT. Seseorang yang belum lahir sudah di tentukan 3 hal. Apa itu? Yaitu rejeki, ajal, dan jodoh.
So.... jangan takut yang bagi jomblo. Banyak kan yang bilang jomblo itu tidak laku, bakal lama nikah. Naah yang pacaran saja belum tentu mereka berjodoh.
Jadi. Untuk mendapatkan jodoh janganlaah melalui pacaran. Gak ada tuh ajaran islam tentang pacaran. Ya gak?
Saya bicara gini bukannya saya pintar, tahu segalanya. Tapii saya menulis ini juga peringatan buay saya sendiri supaya tidak menyimpang dari ajaran islam. *hehe. Saya mengajak untuk tidak melakukan hal yang tidak disukai Allah. Kan enak tuh klo di surga nanti kita bertemu. Insya Allah. Amin..
Lanjut...
Bukankah sudah ada jelas terdapat di QS. An-Nur :26
ﺍَﻟْﺨـَﺒِﻴـْﺜــﺍَﺕُ ﻟِﻠْﺨَﺒِﻴْﺜـِﻲْﻥَ ﻭَ ﺍْﻟﺨَﺒِﻴْﺜُــﻮْﻥَ ﻟِﻠْﺨَﺒِﻴْﺜﺎَﺕِ ﻭَ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕُ ﻟِﻠﻄَّﻴِّﺒِﻴْﻦَ ﻭَ
ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒُﻮْﻥَ ﻟِﻠﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ .
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. "(Qs. An Nur:26)
Mau dapat pasangan yang baik? Perbaiki dulu diri kita pribadi. Yaa sama aja toh kalo misalnya kita sering bolong shalatnya, bakal dapat jyga pasangan yang bolong" shalatnya. Hehehe...
Untuk itu marii kita perbaiki diri kita dulu.
Buat teman-teman yang galau jodoh tidak kunjung datang jangan bersedih... itu pertanda Allah ingin memberikan pasangan yang terbaik dan ingin melihat kita berubah dulu agar kita diberikan yang terbaik. Ingin kita lebih dekat dulu dengan Dia.
Apapun deh yang kalian minta ke Allah bakal dikasih kok. ;)
Semoga kita semua mendapatkan jodoh yang sholeh-sholehah. Amiin. :)