Selasa, 28 April 2015

Teruntuk Kamu

Repost from Zainuddin Basri (Kak Ai)
Semoga dapat istri sesegera. Amiiin heheeh...
tulisan ini 100% buatan dia... tulisan ini ditulis jam 1 malam. (Wow. Inspirasinya dtg tengah malam)
Langsung saja ....

Teruntuk calon istriku.
Kita mungkin jatuh cinta lebih dari sekali dengan orang yang berbeda. Tapi, ku harap setelah ijab qabul ini tak ada lagi cinta kepada laki-laki lain, begitu pun aku, tak ada lagi cinta kepada wanita lain. Cintaku dan cintamu untuk keluarga kecil kita, orang tua kita dan anak-anak kita.

Teruntuk calon istriku.
Masalah mungkin dan pasti akan ada setelah ini. Bukankah sebelum ini juga ada banyak masalah? Masalah yang akan kita hadapi bukanlah masalah kecil, cobaan akan kesetiaan, keteguhan cinta kita akan terus diuji. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, pasti ada solusinya. Bukankah Allah menguji hamba-Nya sesuai batas kemampuannya? Kita pasti akan menemukan, memecahkan dan mengakhir masalah itu, tapi aku harap perpisahan bukanlah jalan yang ditempuh untuk mengakhiri masalah. Ketahuilah bahwa perpisahan hanya akan menimbulkan banyak masalah baru. Dan, ketahuilah bahwa perpisahan dalam pernikahan halal tapi sangat dibenci oleh Allah.

Teruntuk calon istriku. Aku harap kau menerima kekuranganku, bukan kelebihanku. Begitu pula sebaliknya aku.
Kita mungkin berbeda dalam beberapa aspek tapi ketahuilah bahwa hidup dalam mahlighai rumah tangga akan kekal jika aku dan kau saling mengisi.

Teruntuk calon istriku. Cintailah aku karena kau cinta Allah dan aku mencintaimu karena Allah

Jumat, 17 April 2015

Etika dan penampilan

Ada orang yang dalam halnya tidak berhijab tetapi hatinya baik.
Namu ada juga orang yang dalam halnya berhijab tetapi tidak baik.

Penampilan adalah segalanya.
Dari penampilan kita bisa dinilai apakah kita baik atau tidak. Tetapi kenyataannya ? Justru tidak semuanya yang berpenampilan menarik itu baik dan yang tidak berpenampilan baik itu tidak baik. Ternyata salah. Teorinya salah. Siapa yang menvetuskan teori ini yaah?? 😞

Namun... perlu diingat. Dalam pernyataan pada paragraf awal jangan dimaknai yang salah. Jangan katakan "kalau begitu tidak usah berhijab". Oh salah besar itu... 😁

Justru jika kita berhijab / berpenampilan menarik malah harusnya hal ini bisa memberikan kita batasan dalam beretika. Dengan penampilan yang baik ini juga dapat memberikan kita sebuah alat untuk dijadikan tempat belajar untuk berbenah diri.

sedikit curhat :p
Tadi yang saya alami dan kaget ternyata orang yang berpenampilan "alim" tidak semuanya memiliki etika yang baik. Oh mungkin dia belum tahu atau masih belajar. Haha. Dimaklumilaah. Udah lewatin. #abaikan