Sabtu, 28 Maret 2015

No Pacaran

Ada sebuah percakapan :
"Kamu sudah punya pacat belum?"
"Gak ada. Gak mau pacar"an"
"Ih norak. Kenapa emanh gak mau pacaran?"
"Pacaran dilarang hukumnya tauuu"
"Yaelah lu mah segitunya... kita kan pacarannya secara islami."
"Pacaran islami? Gak ada istilah begituan. Yang namanya pacaran tuh haram"
"Boleh kok pacaran. Gw pacarannya gak pegang"an kok. Kalau ketemuannya juga gw bawa temen."
"Gini yah ... kita aja udah dilatang untuk mendekati zina. Zina itu bukan hanya berciuman, dll. Tapi mulai dari pandangan aja udah zina mata"
"Ih lu kok segitu antinya dengan pacaran? Awas lu jadi perawan tua"
"Jodoh gak akan kemana kok. Gw juga bukab anti banget dengan pacar"an. Cuma gw mau belajar utnuk tidak mendekati hal semacam gituan. Takut. Awalnya emang bilang gak pegang"an. Tapi yang namanya syetan tuh pasti hasut-hasut. Akhirnya pegangan tangan. Eh g taunya ntar ke hal-hal lain. Yang rugi juga siapa? Yaa kitanya kaum wanita. Sangat rugi. Lu mau masuk neraka? Gak mau kan?
"Jadi lu gak mau donh deketin cowok? Gak mau bergaul? Ndeso banget sih"
"Yaa nggak juga kali. Kita ini makhluk sosial . Z tidak pacaran bukan berarti tidak mau bergaul degan laki-laki. Semua gw temenin. Sebatas teman aja. Gak lebih. Karena terkadang saya juga butuh laki-laki. Seperti melakukan pekerjaan angkat barang berat kan gak bisa tuh perempuan. Ya minta tolong ke teman laki-laki"
"Manfaatin laki-laki dong lu. Kasian mereka"
"Kasian mana coba lu pacaran, lu minta antar jemput pacar lu ke kampus? Lbh kasian tau. Kayak tukang ojek. Mana lu gak bayar pula"
"._____."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar